Waspada! Ciri-ciri Kecanduan Judi Online

Perjudian kompulsif atau yang bisa juga disebut dengan gambling disorder memang sudah ada sejak lama. Karena di zaman dahulu untuk mendapatkan informasi tidak semudah sekarang, seseorang yang mengalami kecanduan judi dibiarkan saja. Namun gambling disorder ini tak luput dari perhatian, karena hal tersebut nyatanya adalah gangguan mental yang disebabkan oleh kecanduan judi. Layaknya alkohol dan narkoba, permainan judi online dapat menyebabkan seseorang mengalami kecanduan parah, ini yang membuat hidup jadi hancur.

Kalau anda atau ada keluarga maupun kerabat dekat yang mengalami masalah terkait dengan kecanduan judi, cobalah untuk segera mencari informasi terkait dengan cara mengatasinya. Karena kecanduan judi yang dibiarkan saja bisa mengakibatkan banyak kerugian, mulai dari kerugian finansial seperti tabungan habis, hutang di mana-mana, melakukan pencurian uang, berbohong, hubungan sosial terganggu, dan ada juga yang melakukan pelanggaran hukum.

Tahukah anda bahwa sebagian besar dari penjudi akan berhenti bermain judi kalau ia sudah mengalami kekalahan atau telah menetapkan batasan tentang seberapa besar ia akan sanggup dalam menerima kekalahan? Tapi ternyata ada sebagian pemain judi yang mengalami masalah kecanduan judi dan terpaksa untuk terus melakukan kegiatan taruhan tersebut dengan harapan uang mereka bisa kembali lagi.

Ciri Kecanduan Judi Online

Untuk sebagian pecandu kalau ia sudah kecanduan akut, bisa saja melakukan tindakan yang berbahaya demi mendapatkan uang untuk berjudi. Kalau ditanya apa yang menyebabkan seseorang mengalami kecanduan judi, sebenarnya ada banyak sekali dan belum dapat dipahami dengan baik. Gambling disorder bisanya disebabkan oleh faktor lingkungan, biologis, dan bahkan genetik.

Ada beragam ciri dari gangguan perjudian dan anda bisa mengetahuinya di bawah ini:

  • Anda akan merasakan keasyikan dengan kegiatan perjudian dengan terus merencanakan aktivitas taruhan atau judi. Hal ini menyebabkan anda selalu mencari cara agar bisa dapat uang lebih banyak dari bermain judi.
  • Memiliki rasa untuk terus ingin melakukan judi dengan jumlah uang yang semakin besar agar ia bisa mendapatkan sensasi keseruan bermain judi yang sama.
  • Berusaha untuk mengendalikan, mengurangi, dan bahkan menghentikan kegiatan perjudian namun hal tersebut tak berhasil juga.
  • Pemain judi akan merasa sangat gelisah dan akan lebih mudah tersinggung kalau ada seseorang atau kerabatnya yang mengingatkannya untuk mencoba berhenti berjudi atau mengurangi intensitas berjudi.
  • Pecandu judi merasa kalau dengan bermain judi dilakukan untuk menghilangkan perasaan depresi, cemas, bersalah, atau untuk menghindari masalah yang sedang ia alami saat ini.
  • Kembali mencoba peruntungan bermain judi agar uang yang hilang akibat judi bisa kembali ia dapatkan, ia juga merasa ingin dapat kesempatan untuk memiliki uang lebih banyak dari berjudi (mengejar kerugian). Seperti yang diketahui, judi membutuhkan bet atau taruhan sebelum pemain mencobanya, nominal bet juga beragam mulai dari kecil hingga besar.
  • Mencoba berbohong dengan teman, pasangan, atau anggota keluarga lainnya demi menyembunyikan hobinya dalam aktivitas perjudian.
  • Melakukan taruhan atau kehilangan pekerjaan atau hubungan penting karena aktivitas perjudian yang dilakukannya.
  • Meminta pertolongan orang lain karena masalah judi yang ia alami.
  • Uang yang cepat habis karena ia alokasikan untuk berjudi dengan jumlah beragam.
  • Hubungan sosial yang semakin merenggang karena anda terlalu fokus dengan kegiatan berjudi dibandingkan aktivitas di dunia nyata. Perjudian juga membuat seseorang lebih tertutup, bahkan dengan keluarganya sendiri.

Judi merupakan hal yang bisa membuat seseorang kecanduan, apalagi saat ini sudah banyak situs judi online yang begitu mudah untuk diakses. Kalau tidak memberikan batasan terhadap diri sendiri, tentu seseorang akan mudah untuk mengalami kecanduan judi. Itulah ciri-ciri dari kecanduan judi yang bisa saja terjadi ke siapa pun, semoga informasi ini bermanfaat ya!

Tinggalkan komentar